Penyebab Cucak Ijo Sering Didis


Hallo para kicau mania, kali ini jamtrok mania akan membahas cucak ijo yang sering didis, banyak keluhan para jamtrok mania adalah burung cucak ijo kita saat di ring besi / gantangan suka ngedidis yang mengakibatkan cucak ijo kita kurang maksimal dalam mengeluarkan tembakan-tembakan khas yang di bawanya.

    Ya.....! begitulah suka dukanya maen cucak ijo hehehe semua ada tantangannya sendiri di dunia kicau mania. semua butuh perjuangan tidak ada yang instan , yang instan cukup indomi dan kawan-kawanya saja hehehe

oke kita melanjutkan topik tentang didis, yang saya tahu beberapa kasus cucak ijo yang sering didis ada beberapa kategori.

1. Karakter

    Nah untuk kasus ini kita sebagai perawat harus tau karakter burung kita saat di ring besi / gantangan didisnya karena apa, kalau emang sudah karakter bawaan itu susah kita kendalikan kita sudah lakukan berbagai cara untuk menghilangkan didisnya saat di ring besi / gantangan tidak ada hasil.

    kalau saran saya kalau didisnya sudah sudah karakter mending ganti jagoan lain atau rubah setingan harianya dengan hilangkan atau mengurangi pakan yang mengakibatkan didis.

2. Ketombe

    Untuk cucak ijo yang didis di akibatkan ketombe biasanya burung didis karena habis nyulam jadi bekas-bekas bulu yang baru / selongsong bulu belum bersih setelah nyulam.

    cara penangananya yaitu cucak ijo sering di mandikan pagi sore agar bekas bulu yang nyulam atau ketombenya cepet hilang bisa juga air mandinya di campur obat jati jajar biar cepat bersih ketombenya, bisa juga dengan cara jemur dengan krodong cukup setengah jam saja untuk penjemuranya.

3.EF

    Burung didis di akibatkan EF yaitu burung yang over saat pemberian ef seperti UH,kroto yang sangat cepat membuat burung jadi panas, apabila burung yang over terkena setingan saat di arena lomba biasanya burung terlihat gelisah saat mendengarkan burung sejenis sering nabrak jeruji, suka lompat-lompat dan didis.

    cara penanganya dengan cara mengurangi settingan yang kita kasih saat lomba,

4. Kondisi Tubuh

    Burung yang suka didis selanjutnya yaitu kondisi tubuh burung yang meningkat atau menurun, untuk kondisi yang lagi meningkat biasa burung yang over jemur dan over ef. kalau burung yang menurun biasanya burung kurang fit atau burung yang belum kering sehabis mandi kondisi ini biasanya burung yang settinganya mandi dulu di lokasi sebelum naik ke arena lomba.

    Cara penangananya dengan mengetahui sebabnya didis panas atau kurang vit, kalau karena panas bisa di mandikan atau mengurangi ef. kalau kurang fit kita bisa kasih vitamin, kenali dulu biar jangan sampai salah perawatan.

    Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan apabila ada kekurangan mohon maaf saya juga masih belajar. kalau ada masukan atau tambahan bisa langsung di kolom komentar nanti saya update tambahanya.

Salam Jamtrok Mania